Menjelajahi Peluang Profit dari Dunia Crypto: Tips dan Trik Trading yang Sukses

Muhammad Zaini

Updated on:

menyimpan bitcoin

Dunia digemparkan dengan betapa hebatnya 💰💰💰 crypto menghasilkan cuan berkali-kali lipat. Contohnya aja fenomena Gazali, fenomena NFT, hingga akhirnya kita melihat fenomena koin-koin micin yang bertambah berratus-ratus persen kenaikannya. Fenomena ini tentu saja membuat kita FOMO dan akhirnya ikut-ikutan trading crypto. Tapi, apa itu trading crypto?

Crypto adalah mata uang digital. Lebih tepatnya, crypto adalah singkatan dari cryptocurrency. Jadi, kelebihan dari crypto adalah keamanannya yang tingkat tinggi dan nggak bisa diretas 🔒. Inilah kenapa saat ini crypto menjadi tren, menjadi hype karena keamanan adalah nomor satu bagi masyarakat digital saat ini.

Lalu, trading adalah bentuk gerund dari trade (verb) yang artinya adalah jual beli. Jadi, trading itu sebenarnya ya hanya sekadar seperti jual beli. Kalau orang yang nggak paham, pasti mikirnya trading itu adalah judi 🃏. Padahal ya beda sih.

Jadi, trading crypto adalah jual beli aset cypto 💱. Sesederhana itu.

Keuntungan dari Trading Crypto

sugeh

Keuntungannya jelas sih: cuan 💰. Tapi, ada yang unik dengan crypto ini. Makanya, banyak trader ritel tertarik untuk bermain di crypto.

Yang pertama adalah jam dagangnya adalah 24 jam ⏰. Berbeda dengan saham yang jam dagangnya adalah ketika jam kerja. Kalau di saham Indonesia, jam bukanya itu setauku adalah jam 10 WITA sampai jam 11 WITA. Lalu, dilanjutkan dengan jam setengah 3 WITA sampai jam setengah 4 WITA. Kalau saham Amerika, jam kerjanya adalah jam setengah sepuluh malam WIB sampai jam 4 WIB.

Kemudian, keuntungan berikutnya adalah kita bisa mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat 💹. Berbeda dengan saham yang ada batasan harian tentang sejauh mana dia bertambah dan sejauh mana dia berkurang.

Tapi tentu saja bisa terjadi sebaliknya yaitu penurunannya juga berkali-kali lipat. 📉 Makanya, mendapatkan keuntungan di crypto itu adalah tantangan tersendiri karena di balik keuntungan yang besar, risiko yang dihasilkan pun juga sangat besar. 💸

Maka, aku pun mencoba menulis artikel ini yang bertujuan untuk sharing salah satu teknik yang aku gunakan dalam trading crypto. 💻 So, bisa saja teknik ini berhasil untukmu, bisa juga sebaliknya. Jadi, tetap DYOR (Do Your Own Research) ya. 🔍

Teknik Trading Crypto

Teknik trading crypto yang aku gunakan adalah scalping. 🤑 Yaitu membeli aset crypto yang mau naik. 📈 Dan ketika sudah mengalami kenaikan sekian persen, langsung jual. 💰 Kalau aku, yang aman ya 2%. 🧐 Soalnya, yang 1% kan biaya aplikasi dan pajak. 💸 Jadi, keuntungan bersih yang akan didapatkan adalah 1% lebih sedikit. Ya nggak masalah sih. 🤷‍♀️ Setidaknya uang yang kita miliki berkembang daripada nganggur di dompet, nggak bergerak sama sekali. 💸💤

Aplikasi yang Dibutuhkan

Untuk trading crypto, tentu saja kita perlu menginstall CEX (centralized exchange) karena untuk pemula lebih mudah daripada menggunakan DEX (decentralized exchange) yang biayanya juga bisa lebih besar. 😊

Jadi, CEX apa yang perlu digunakan. Yang paling utama adalah CEX yang memiliki fitur jual beli Limit Order (jual beli berdasarkan harga yang kita tawarkan), jadi nggak cuma Market Order (jual beli berdasarkan harga yang disepakati oleh pasar). Kenapa perlu CEX yang memiliki fitur Limit Order? Jadi, nantinya kita akan menentukan 2% dari harga beli untuk harga jualnya. Jadi, ketika harga jual yang diinginkan sudah tercapai, maka secara otomatis akan terjual. 😉

Untuk aplikasi CEX yang memiliki Limit Order ini, aku memilih Ajaib Kripto. Sebenarnya, Indodax juga ada fitur ini sih. Tapi, untuk kali ini, aku menggunakan Ajaib Kripto. 😎

Lalu, aplikasi berikutnya yang kita perlukan adalah CEX yang mudah penarikannya. Di sini, aku menggunakan Pluang karena bisa topup dan withdraw ke Gopay. Lalu, untuk withdraw ke Gopay juga murah, yaitu 8 ribu sudah bisa withdraw. 😍

Lalu, bagaimana cara menghubungkan antar kedua aplikasi ini? Di sini, aku membeli Fantom di Pluang, lalu ditransfer ke Ajaib Kripto. Untuk biaya dari Fantomnya sendiri sekitar 3 ribu rupiah per transaksi. 😊

Lalu, sebagai tambahan, aku menggunakan aplikasi Scalping untuk menghitung persentase kenaikan dan penurunan harga. Aplikasi ini gratis dan bisa diunduh di Play Store. 😁

Jadi, aku menggunakan 3 aplikasi yaitu: Ajaib Kripto, Pluang, dan aplikasi Scalping. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian yang ingin mencoba trading crypto! 💪

Ajaib Kripto
Pluang
Scalping

Teknis Menggunakan Aplikasi

Jadi, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Beli aset crypto di Pluang. Kalau aku biasanya beli pakai Gopay
2. Setelah itu, beli Fantom
3. Setelah itu, transfer Fantom ke Ajaib Kripto
4. Lalu, Fantomnya dijual, dan beli koin yang kita inginkan menggunakan Market Order
5. Kemudian, hitung berapa 2%nya dari harga beli menggunakan aplikasi Scalping
6. Setelah itu, jual aset crypto di Ajaib Kripto dengan Limit Order
7. Ketika harga Limit Order sudah tercapai, maka secara otomatis akan terjual
8. Kemudian, beli Fantom
9. Setelah itu, transfer Fantom ke Pluang
10. Di Pluang, tarik menggunakan Gopay

Begitu sih kira-kira langkah-langkahnya yang biasa aku lakukan. 🤔 Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa mencobanya. 😉

Tinggalkan komentar