Halo pembaca Sinyalpedia, kali ini kami akan berbagi tulisan mengenai Tips Memilih Supplier Sembako untuk Bisnis Kuliner. Alasannya tentu saja peluang bisnis kuliner di tahun 2020 ini masih sangat menjanjikan.
Selama manusia hidup pastilah membutuhkan makanan dan minuman. Memang, kebutuhan yang satu ini bisa diupayakan sendiri, misalnya dengan mengolah, memasak, dan menyiapkannya sendiri. Tapi dengan padatnya aktivitas sehari-hari yang dijalani, kebanyakan orang akhirnya lebih memilih membeli saja dengan alasan lebih praktis dan hemat waktu.
Terbukanya kesempatan untuk berbisnis kuliner juga diungkapkan oleh Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group. Ia menyebutkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari penggunaan platform GoFood sepanjang 2019-2020. Artinya, peluang bisnis kuliner masih terbuka lebar dan siapa pun bisa menjalankan bisnis kuliner.
Apa yang harus dilakukan untuk bisa menjalankan bisnis kuliner secara praktis?
Strategi Menjalankan Bisnis Kuliner secara Praktis
Untuk mulai menjalankan bisnis kuliner dengan praktis dan bisa bersaing di tengah tingginya persaingan bisnis kuliner, maka ada beberapa strategi yang perlu diterapkan.
1. Produk Unik dan Inovatif
Hal paling utama dari keberhasilan menjalankan bisnis kuliner adalah pada produknya. Produk yang dijual harus unik, inovatif dan berbeda dengan produk yang sudah banyak di pasaran.
Contoh produk unik misalnya, membuka usaha kuliner ayam geprek. Produk ini memang sudah banyak di luar. Nah kita tinggal pikirkan, inovasi apa yang harus dilakukan agar produk ayam geprek kita jadi berbeda dan tampak istimewa, misalnya dengan bumbu kacang, digeprek lebih halus dan lebih gurih, variasi sambal yang berbeda, dan sebagainya.
2. Tidak Sekadar Ikut Tren
Ketika banyak bisnis kuliner yang produknya sedang tren, seperti ayam geprek tadi, pempek, olahan salad buah, kopi kekinian dan sebagainya, usahakan kita hanya sekadar ikut tren. Coba lihat lagi kebutuhan akan makanan dan minuman paling utama di sekitar tempat usaha kita.
Jika lokasi tempat usaha adalah daerah perkantoran, maka produk makanan dan minuman yang paling tepat bagi konsumen di sana ya makanan/minuman yang bisa disajikan dengan cepat, harga terjangkau dengan rasa yang enak, kemasan praktis dan bisa take away. Pikirkan juga pilihan lain yang membuat orang perlu membeli makanan dan minuman di gerai kuliner kita.
3. Kebersihan dan Kualitas Nomor Satu
Hal berikutnya juga sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pelaku bisnis kuliner adalah mengenai kebersihan dan kualitas produk makanan dan minuman.
Konsumen sudah jelas akan membeli makanan dan minuman yang terjaga kebersihannya, mulai dari proses pengolahan yang bersih, penyajiannya, lokasi tempat usaha di mana orang bisa makan di tempat, dan juga pengemasan makanan untuk yang beli secara take away.
Untuk kualitas makanan atau minuman sudah pasti terkait dengan rasa yang enak dan penyajian yang menarik. Perlu juga dipertimbangkan dengan porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan produk sejenis. Orang pasti senang kan bisa beli makanan dengan harga yang terjangkau, namun dengan porsi yang lebih besar dan rasa yang lebih enak.
Tips Memilih Supplier Sembako untuk Usaha Kuliner
Setelah mengetahui strategi menjalankan bisnis kuliner, maka selanjutnya yang juga perlu kita ketahui, di mana kita bisa mendapatkan bahan baku agar bisa berproduksi setiap hari?
Pasokan bahan baku untuk produksi dalam bisnis kuliner memegang peranan yang sangat penting. Tanpa ketersediaan bahan baku yang lancar, pengolahan produk makanan atau minuman bisa mengalami halangan. Untuk itulah, ada beberapa tips dalam memilih supplier agar ketersediaan bahan baku bisa terpenuhi dengan baik.
Beberapa tips memilih supplier sembako untuk usaha kuliner, antara lain:
1. Bahan Baku yang Dibutuhkan
Sebelum memilih supplier sembako, baik yang menyediakan bahan baku untuk bisnis kuliner, kedai, gerai makanan dan minuman, atau supplier restoran, maka cari tahu dulu bahan baku yang dibutuhkan secara rutin.
Buatlah daftar kebutuhan bahan baku untuk jangka waktu tertentu, misalnya dalam jangka waktu satu bulan. Lalu kelompokkan bahan-bahan yang dibutuhkan ini dalam kategori yang lebih detail, termasuk supplier mana yang bisa memenuhinya dalam jumlah dan jenis tertentu.
Contoh: bahan baku kering (gula, tepung, garam, produk bubuk lainnya) dibeli di supplier A, lalu bahan sayuran dibeli pada supplier yang khusus menyediakan sayur-mayur.
2. Kualitas dan Kuantitas Bahan Baku
Kualitas bahan baku di sini bisa berupa kesegaran produk, terutama jika bahan baku merupakan produk mentah seperti sayuran dan daging. Lalu juga kemasan bahan baku, misalnya untuk bahan baku berupa tepung, gula, garam dan sebagainya. Kualitas juga dipengaruhi oleh kadaluarsa produk. Hal-hal ini perlu dipertimbangkan ketika hendak memilih supplier restoran atau supplier sembako untuk bisnis yang kita jalankan.
Jika sudah mendapatkan supplier sembako yang mampu menyediakan bahan baku berkualitas, maka selanjutnya perlu dipastikan juga supplier tersebut memiliki kuantitas produk yang dibutuhkan. Jangan sampai ketika kita butuh pasokan baru, ternyata mereka tidak mampu memenuhi akibat jumlah produk yang terbatas.
3. Kredibilitas Supplier Sembako
Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan supplier sembako tertentu, cari informasi sebanyak mungkin mengenai kredibilitas dari supplier tersebut, mulai dari apa saja fasilitas yang disediakan oleh supplier?
Misalnya, adakah sistem delivery bahan baku langsung ke lokasi usaha milik Anda? Bagaimana sistem pemesanannya, apakah bisa melalui telepon atau email? Bagaimana komunikasi yang terjalin dari pihak supplier dengan Anda?
Kredibilitas supplier juga perlu diketahui dari sistem kerja sama atau kesepakatan yang ditawarkan, serta keamanan cash flow dari pihak supplier. Jangan sampai akibat keuangan supplier kurang bagus maka akan berdampak pula bagi bisnis kuliner yang sedang kita jalankan.
GoFresh, Marketplace untuk Supplier Bahan Baku Bisnis Kuliner
Pernah mendengar layanan GoFresh? Ini merupakan salah satu layanan supplier bahan baku bagi pemilik bisnis kuliner. Ada berbagai jenis bahan baku untuk bisnis kuliner yang bisa didapatkan di GoFresh, mulai dari sembako, berbagai jenis daging, sayuran, telur, dan bahan baku lainnya untuk membuat makanan atau minuman.
Ada banyak manfaat kalau kita menjadi GoFresh sebagai supplier sembako, seperti:
1. Gratis Ongkos Kirim dari Supplier Sembako
Jadi kita cukup melakukan pemesanan kapan pun melalui aplikasi yang tersedia. Namun sebelum bisa melakukan pemesanan, alangkah baiknya kalau kita mendaftarkan diri terlebih dahulu menjadi Mitra Usaha Gojek dan sudah menggunakan aplikasi GoBiz.
2. Pemesanan Mudah dan Waktu Pengiriman Fleksibel.
Kalau sudah jadi Mitra Usaha Gojek, kita bisa melakukan pemesanan produk bahan baku bagi bisnis kuliner yang kita jalankan melalui aplikasi GoBiz. Cukup pilih produk bahan baku yang dibutuhkan, lihat area pengiriman yang bisa di-cover, dan ketahui sistem pengirimannya.
Untuk pemesanan dan pembayaran yang dilakukan sebelum pukul 15.00wib, maka pengiriman bahan baku akan dilakukan satu hari setelahnya, atau H+1, sehingga tak perlu memakan waktu lama bagi kita untuk menerima bahan baku yang dibutuhkan. Namun jika pemesanan dan pembayaran dilakukan setelah pukul 15.00wib, maka pengiriman dilakukan H+2
3. Berbagai Kemudahan yang Menguntungkan
Menjadikan GoFresh sebagai supplier sembako bagi bisnis kuliner memiliki berbagai kemudahan yang akan sangat menguntungkan. Dari segi harga jelas bersaing, apalagi ditambah dengan proses pemesanan yang bisa dilakukan melalui aplikasi, fasilitas pengiriman tanpa biaya, bahkan layanan lainnya sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lengkap bisa langsung ke website supplier sembako saja.
Menjalankan Bisnis Kuliner Mudah dan Menyenangkan
Menjalankan bisnis yang mudah dan menyenangkan, apalagi menguntungkan, pastilah menjadi impian semua pelaku usaha. Untuk bisa mewujudkannya, maka perlu persiapan yang matang, pengetahuan dan kemampuan menjalankan bisnis yang mumpuni, informasi yang lengkap, dan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Selain itu, perlu pula langkah-langkah yang tepat dalam menjalankan bisnis sehingga bisa meminimalkan kerugian dan membesar keuntungan yang didapat. Jangan lupa, terapkan pula Tips Memilih Supplier Sembako untuk Bisnis Kuliner. Selamat berbisnis kuliner.