SINYALPEDIA, Jakarta – Cashlez sebagai perusahaan Financial Technology – Payment Gateway berlisensi dari Bank Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian dan pertumbuhan secara signifikan sepanjang tahun 2019.
Cashlez menutup tahun 2019 dengan pencapaian luar biasa dari sisi jumlah merchant yang meningkat dua kali lipat, jumlah transaksi di atas 200 % dan GTV lebih dari 180 % dibandingkan dengan tahun 2018.
Pencapaian tersebut bahkan lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan oleh manajemen di awal tahun. Di tahun yang sama, Cashlez berhasil menjadi perusahaan fintech pertama di Indonesia yang mendapatkan pendanaan seri A dari Sumitomo Corporation.
Dalam kutipannya, Kamis (9/1/20), Teddy Tee, CEO & Founder Cashlez, menyatakan, “ 2019 merupakan tahun yang luar biasa bagi kami. Di tahun ini banyak sekali pencapaian yang kami raih melalui strategy planning dan focus execution yang kami lakukan di segala sisi, baik dari internal maupun eksternal.
Termasuk di dalamnya bagaimana kami memperkuat struktur organisasi dan permodalan, produk dan layanan, jangkauan baik online maupun offline, 3S (speed, support dan service), kolaborasi dengan mitra-mitra strategis berlandaskan nilai-nilai perusahaan melalui pemanfaatan teknologi secara optimal,” paparnya.
Teddy Tee menambahkan transaksi Cashlez tertinggi diperoleh dari metode pembayaran menggunakan kartu yang mencapai 182 % diikuti oleh pembayaran e-commerce sebesar 180 % dan pembayaran digital termasuk di dalamnya dompet elektronik sebanyak 60 % dibandingkan dengan tahun 2018.
Pertumbuhan juga terjadi pada sisi pengguna Cashlez sebanyak dua kali lipat dengan lima sektor industri tertinggi yaitu fashion & aksesoris yang kemudian disusul oleh segmen retail, elektronik, professional services, automotive dan watches & jewelry.
Sementara itu, Tan Leny Yonathan, Chief Revenue Officer (CRO) Cashlez, menambahkan, “Pertumbuhan pengguna Cashlez ini tidak lepas dari inovasi produk yang kreatif dan tepat guna, layanan terbaik (24/7) untuk pelanggan, kegiatan pemasaran berbasis awareness dan mengutamakan edukasi pelanggan, ekspansi dan penetrasi pasar secara aktif, kerjasama yang luar biasa dengan mitra strategis kami, serta dukungan positif dari berbagai pihak terkait sepanjang tahun 2019, termasuk Bank Indonesia sebagai regulator kami.”
Menjadi solusi bisnis pembayaran non tunai terkini yang dipercaya oleh para pelaku usaha maupun Bank/Non-Bank partner merupakan hal yang sangat penting.
Cashlez telah mendapat izin resmi Bank Indonesia sebagai penyelenggara Payment Gateway dengan nomor surat 21/142/DKSP/Srt/B tanggal 20 Mei 2019, dan di sepanjang tahun 2019, Cashlez juga memperluas jangkauannya ke beberapa kota besar di Indonesia.
Saat ini, Cashlez telah memiliki area support di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bali, Medan dan Makassar.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan, Cashlez secara aktif meningkatkan mitra strategisnya dengan bank dan non-bank guna memudahkan setiap pelaku usaha untuk menerima pembayaran non-tunai terkini.
Dari awal berdiri hingga saat ini, Cashlez bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, Maybank, BTPN, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kebutuhan bisnis dari para pelaku usaha.
Selain itu, Cashlez juga bekerjasama dengan LinkAja, OVO, GoPay dan Kredivo. Berkat kerjasama ini, Cashlez mendapatkan Rekor Dunia dari MURI sebagai Payment Aggregator dengan Layanan Point-of-Sale dan Pilihan Pembayaran Multi-Acquiring Bank Terbanyak dalam Satu Aplikasi.
Cashlez, secara konsisten dan persisten menjalankan tujuannya menjadi solusi bisnis dan pembayaran non tunai terintegrasi terbaik bagi para pelaku usaha baik perorangan maupun perusahaan, baik konvensional maupun online, di semua skala segmen dalam berbagai industri.
Saat ini, Cashlez telah menjadi solusi bisnis dan pembayaran non tunai di beberapa mitra strategis, antara lain adalah Informa, Fabelio, GoWork, Jayamix by SCG, Gramedia, Ternakopi by Kaesang, OTO Group, KSK Insurance dan masih banyak lagi.
Cashlez menunjukan optimisme-nya di tahun 2020 melalui perencanaan pelaksanaan kontribusi nyata dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia secara terus menerus dan berkesinambungan.
Diharapkan dengan peningkatan dari tahun ke tahun ini akan mencapai visi Cashlez untuk menjadi The Ultimate Payment Company in the Region.